Mikrotik : Wireless [Point to Point]

Assalamu'alaykum, selamat malem, ketemu lagi sama ane, ga mau panjang2 deh kali ini ane mau ngesyer ilmu goib. jaringan nirkabel ini jaringan seolah olah pake kabel padahal mah kaga, gitu deh pokoknya.. ada kabelnya tapi ga keliatan :v nah ini masuk ke Lab point to point dulay ya coy, berikut ini penjelasannya..

Topologi

sesuai judul diatas yaitu point to point, berarti hanya 1 ke 1 artinya disini saya menghubungkan 1 router ke 1 router saya menggunakan teknologi nirkabel (wireless). pada router mikrotik ini terdapat Interface wlan (Wireless LAN) atau ane nyebutnya interface goib. nah menggunakan interface goib lah ane bakal menghubungkan 2 router ini. INFO : kalau ada yang sama2 dari SS nya silahkan kunjungi ke Blog sohib ane dzikrafathintech.blogspot.co.id karena ane bikin ginian bareng hehehe.

Router > AP Bridge Mode

1. pada Router Bridge atau Router Akses, jangan lupa untuk membuat IP Address pada Interface goib nya dulu, disini saya misalnya saya kasih 10.10.10.2/24 untuk interface wlan1.

2. lalu pada menu Wireless, tepat pada Tab Interface kita klik wlan1 lalu kita masuk ke Tab Wireless.

Mode > ap bridge : router ini akan menjadi sebagai router access.

Band > 2GHz-B/G/N

Channel Width > 20/40MHz Ce

Frequency > 2412 : harus disamakan antar si router station dan si router access.

SSID > Eta-TERANGKANLAH!! : beri nama SSID sesuai selera

dan kebawah bawahnya biarkan default. kalau mau nambahin security profile yowis monggo, kalo ngga ya rapopo.

Router > Station Mode

1. oke saatnya masuk ke si router station atau enaknya disebut router client karena router mode inilah yang akan mengakses ke router access. pada router ini jangan lupa bikin IP Address pada Interface goibnya 10.10.10.1/24 pada wlan1.

2. masuk ke interface dan pada Tab Wireless kita perlu memperhatikan Mode , Band , Frequency , SSID. yang itu-itu harus dicocokkan dari si router akses. kecuali mode nya, untuk router station ini kita kasih mode nya Station / Station Bridge yang berperan sebagai router client lah istilahnya, karena router ini akan menghubungkan ke si router akses / router penerima.

>>> setelah itu silahkan klik Scan dan lihatlah tahap berikutnya. <<<

3. setelah klik scan silahkan cari nama SSID yang sudah dibuat oleh si Router AP Bridge, klik nama SSID nya lalu klik Connect.

>>> setelah terhubung, pastikan si Interface Wireless nya Running artinya sudah terhubung dengan si router akses <<<

Verifikasi : Router AP Bridge

1. untuk melihat apakah si router station sudah terhubung bisa kita lihat di Wireless Table pada bagian Registration, lalu klik radio name nya, lanjut masuk ke AP Client dan bisa kita lihat pada bagian Signal nya.

seputar yang saya tau aja ya hehehe :

Tx/Rx CCQ > 63/50 % : disini berarti kualitas koneksi yang diberikan oleh router ini ke router station. semakin besar nilainya maka makin OK.

P Throughput > 106057 kbps : disini berarti bandwidht keluar yang diberikan oleh router ini ke router station.

2. untuk melakukan ngetes Bandwidth, silahkan nyalakan BTest Server. disini saya nyalakan pada Router AP Bridge nya, maka untuk Bandwidth Test nya kita lakukan pada Router Station, karena router ap bridge nya sudah kita aktifkan BTest Server.

Verifikasi : Router Station

1. disini bisa kita lihat CCQ dan Throughput nya.

2. karena BTest Server sudah dinyalakan pada Router Akses, silahkan lakukan Bandwidth Test seperti berikut ini.