TV Analog dan Digital - Yord's Note

Latest

Catatan kecil seputar Informatika dan Umum

Wednesday, January 14, 2015

TV Analog dan Digital

Televisi (TV) adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”

Sejarah Perkembangan Televisi

Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak , penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831), yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Sejak ditemukannya hukum gelombang elektromagnetik tersebut, penemuan dasar-dasar rangkaian televisi berkembang pesat yang secara berurutan adalah sebagai berikut :
  1. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera yang diga mbarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Kemudian oleh Eugen Goldstein, tembakan sinar pada selenium camera yang ditemukan oleh George Carey tersebut dinamakan sinar katoda, karena dapat menembakkan gelombang sinar dalam tabung yang hampa.
  2. Pada tahun 1884, Paul Nipkov, seorang Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
  3. Pada tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, seorang ahli botani dari Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi b ahan baku pembuatan LCD. Namun LCD sendiri baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
  4. Pada tahun 1897, Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman yang bernama Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT den gan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung.
  5. Pada tahun 1907, Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
  6. Pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat berhasil mengembangkan televisi modern per tama saat berusia 2 1 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
  7. Pada  tahun  1929,  Vladimir  Zworykin  dari  Rusia  menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengemb angkan teknologi yang dimiliki CRT.
  8. Pada tahun 1940, Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan re solusi mencapai 343 garis.
  9. Pada tahun 1958, sebuah karya tulis ilmiah pertama te ntang LCD sebagai tampilan pada televisi dikemukakan Dr. Glenn Brown.
  10. Pada tahun 1964, Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertama ali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow . Langkah ini dilanjut kan oleh Larry Weber.
  11. Pada tahun 1967, James Fergason menemukan tek nik twisted nematic, aitu layar LCD yang lebih praktis.
  12. Pada tahun 1968, layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
  13. Pada tahun 1975, Larry Weber dari Universitas Illi onis mulai merancang layar plasma berwarna.
  14. Pada tahun 1979, para ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil mencipta an tampilan jenis baru Organic Light Emit ting Diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
  15. Pada tahun 1981, stasiun televisi Jepang NHK mendem nstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
  16. Pada tahun 1987, Kodak mematenkan temuan OLE D sebagai peralatan display pertama kali.
  17. Pada tahun 1995, setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian mengadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
  18. Pada  dekade  2000,  masing  masing  jenis  teknologi  layar  semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Hingga sekarang, penemuan dan inovasi televisi masih terus dikembangkan, baik oleh perseorangan maupun badan usaha. Modernisasi televisi ini bertujuan untuk mempermudah kehidupan manusia di segala bidang.

Jenis Televisi

1. Televisi Analog

Pengertian dari televisi analog adalah televisi yang mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan frekuensi dari sinyal. Sinyal video analog yang ditampilkan pada pesawat televisi ini ditransmisikan melalui kabel atau pancaran udara, yang merupakan hasil dari berbagai bentuk gelombang continue. Nilai sinyal tersebut pada saat tertentu berada di nilai maksimum dan minimum. Ada tiga standar sistem penyiaran televisi yang popular di seluruh dunia dalam hal scanning lines-nya, dan yang kita kenal sampai saat ini, yaitu:
  • NTS(National Television Standarts Committee)
  • PAL(Phase Altenating by Line)
  • SECM(Sequential Couleur Avec Memoire)

2. Televisi Digital

Pengertian dari Televisi Digital adalah televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data ke pesawat televisi.

digital televisi juga memiliki standar sendiri yaitu :

DVB (Digital Video Broadcast), yang dikategorikan menjadi DVB-S (Satellite), DVB-T (Terrestrial), DVB-C (Cable), DVB-H (Handheld), dan DTV Broadcasting.

Beberapa Perusahaan yang memproduksi TV

1. Samsung

Samsung mulai masuk ke industri elektronik pada tahun 1970 setelah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan Jepang, salah satunya Sanyo. Samsung dan Sanyo berhasil memproduksi TV hitam putih dan kemudian memperluas jangkauannya ke pembuatan kapal, petrokimia, dan mesin pesawat terbang. Pada periode itu, Samsung juga berhasil memproduksi transistor TV hitam putih, TV berwarna, lemari es, kalkulator meja listrik, dan AC. Pada tahun 1978, perusahaan asal Korea Selatan ini berhasil menjual 5 juta TV ke seluruh penjuru dunia.

2. LG

LG Electronics berdiri sejak 1958 dan memimpin jalan dalam lanjutan era digital berkat keahlian ahli teknologi dalam pembuatan berbagai peralatan rumah seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, dengan menerapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad ke-21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

3. Sharp

Nama “Sharp” diambil dari nama penemuan pertama pendiri perusahaan tersebut yaitu pensil mekanis temuan Tokuji Hayakawa “Ever-Sharp” yang diciptakan di tahun 1915. dengan produk unggulan radio tape-recorder dan televisi pada awal berdirinya. Seiring perkembangan Jaman, Sharp berhasil memproduksi televisi LCD dengan nama merek Aquos, telepon selular, oven microwave, Home Cinema dan sistem audio, Penjernih Udara, penyejuk udara, mesin facsimile dan kalkulator.

masih banyak lagi Perusahaan-perusahaan yang memproduksi TV dari TV Tabung hingga Digital seperti Toshiba, Sanyo(sekarang namanya Aqua Japan) dan lainnya.

Dampak Perkembangan Televisi Digital

Ketua Umum Asosiasi Televisi Digital Siaran Indonesia Eris Munandar mengatakan, manfaat TV Digital di era perkembangan informasi teknologi saat ini yaitu kualitas siaran TV digital lebih bagus dari TV analog, dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI lebih mudah karena terrestrial di tiap kabupaten/kota dan desa, mendukung industri Generasi Ke-4 yang berbasis teknologi digital dan sekaligus mendukung ekonomi digital untuk mewujudkan Indonesia negara industri digital terbesar di Asia tahun 2020.

Bila dilihat dari Komparasi Teknologi, Teknologi televisi analog yang sekarang digunakan stasiun televisi nasional, menghabiskan sumber daya yang besar pada spektrum 700 MHz. Oleh karena itu, pemerintah ingin mengalihkan ke televisi digital agar pemanfaatan frekuensi dapat lebih efisien.

Dampak Positifnya antara lain :
  • Hemat biaya listrik
  • tidak cepat panas
  • ukuran relatif kecil/tipis dari TV Analog, sehingga tidak boros tempat.
  • efisiensi Frekuensi.

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment

Popular