Dynamic Routing - EIGRP

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, selamat pagi.. salam sejahtera, dalam rangka memenuhi tugas dari Sang Guru, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mempelajari Dynamic Routing - EIGRP menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. apa itu EIGRP? mari simak dulu sebelumnya mengenai EIGRP berikut ini:

EIGRP singkatan dari Enhanced Interior Gateway Routing Protocol pengertiannya adalah protokol routing yang termasuk proprietari Cisco, yang berarti hanya bisa dijalankan pada Router Cisco. kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawar fitur backup route, dimana jika terjaid perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menetukan route terbaik karena bisa langusng menggunakan backup route. kalkulasi ulang route terbaik dapat dilakukan ketika backup route mengalami kegagalan. berikut fitur-fitur yang dimiliki EIGRP:

1. termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector)
2. waktu convergence yang cepat
3. mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan)
4. pemilihan jalur terbaik menggunakan metric.

A. Konfigurasi

pada gambar diatas merupakan topologi sederhana, dan terdapat network di masing-masing port pada router. untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak konfigurasi-konfigurasi dari 5 Router berikut ini:

1. Konfigurasi Router - dirham1

pada router ini, terlihat bahwa router ini memiliki network 11.11.11.0 maka dari itu, pada konfigurasi EIGRP ini kita harus mencantumkan network ini untuk akses network ini sampai network-network berikutnya sehingga dapat mengakses router terakhir.

pada gambar diatas adalah konfigurasi IP Address dan Konfigurasi EIGRP. terlihat bahwa kita membuat IP Address 11.11.11.1 dengan subnetmask 255.255.255.252 ini diberikan untuk interface/Port Serial 2/0 pada router. sehingga pada port-port berikutnya yang satu network dengan Port ini harus memberi nama IP yang berbeda, namun harus satu network, misalkan pada port serial 2/0 ini memiliki IP 11.11.11.1 maka pada port router sebelahnya yang kabel serial dari router sebelumnya harus diberi nama IP Address 11.11.11.2. pada perintah router eigrp 10 ini adalah untuk mengaktifkan protokol routing EIGRP. angka 10 tersebut adalah pemberian nama saja. setelah itu cantumkan network 11.11.11.0 agar network 11.11.11.0 ini bisa mengakses router berikutnya.

2. Konfigurasi Router - dirham2

3. Konfigurasi Router - dirham3

4. Konfigurasi Router - dirham4

5. Konfigurasi Router - dirham5

B. Verifikasi hasil Konfigurasi

keterangan:

1. pada angka 21024000 terlihat pada gambar diatas, angka tersebut adalah metric ke tujuan. terlihat juga via 13.13.13.2 maksudnya adalah network 14.14.14.0 bisa dilalui dengan melewati IP 13.13.13.2 ini pada router lain yang menjangkau dari router ini.

2. pada angka 90 terlihat pada gambar diatas, angka tersebut adalah Administrative Distance dari EIGRP.

pada gambar diatas adalah Statistik dari penggunaan EIGRP ini dan terdapat juga jumlah packet-packet yang terkirim melalui Router ini.

pada gambar diatas adalah beberapa network tersambung dan terbaca pada router ini, pada Router - dirham3 ini terletak ditengah-tengah router lain, sehingga network-network tetangganya terbaca.

C. Test Ping

pada puncak percobaan kali ini, saya akan mencoba untuk test Ping dari router paling Ujung ke Router yang paling ujung juga.

mungkin itu saja yang dapat saya bagikan, mohon maaf bila ada kesalahan-kesalahan dan bila ada kekeliruan bisa dicantumkan lewat Komentar, demi kemajuan bersama. kritik dan saran boleh dilemparkan ke komentar, Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.