Dasar Sistem Operasi Linux - Yord's Note

Latest

Catatan kecil seputar Informatika dan Umum

Wednesday, May 25, 2016

Dasar Sistem Operasi Linux

assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. selamat sore.. karena disini masih sore jadinya saya mengucapkan selamat sore. oke, tak perlu basa-basi lagi, saya akan share penjelasan mengenai Dasar SIstem Operasi Linux, ini dia.. #JengJet..

jika sistem linux di-install, sistem tersebut akan mengandung ratusan aplikasi. aplikasi-aplikasi seperti ini tergolong sebagai sistem Linux dasar.

aplikasi yang ada di Linux dapat dikategorikan menjadi 2 golongan yaitu:
1. sistem Linux dasar (basic Linux System)
2. produk pihak ketiga (third-party product)

pada implementasinya, linux dirancang bersifat modular. ada sejumlah modul aplikasi yang menyusun sistem Linux untuk tugas yang kompleks. modul-modul yang tidak diperlukan dapat dihapus sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi data. pemakai juga dapat menambahkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan ke dalam sistem, ataupun aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh pihak ketiga.

sistem linux dasar terbagi menjadi tiga bagian aplikasi, yaitu:
1. utilitas (tool atau utility)
2. shell
3. kernel.

utilitas, shell, dan kernel bersama aplikasi-aplikasi (aplikasi hasil pengembangan pemakai atau produk pihak ketiga) sering dilukiskan seperti gambar berikut ini:






UTILITAS/APLIKASI
  
 utilitas adalah aplikasi bantu di luar shell untuk melakukan tugas tertentu. misalnya untuk mengirimkan email, menyunting dokumen, mencari katadi dalam dokumen, memanipulasi file.




SHELL & KERNEL

 kernel merupakan aplikasi inti dari sistem Linux. tugas yang dipegang oleh kernel adalah:
1. mengendalikan akses terhadap komputer
2. mengatur memori komputer
3. memelihara sistem file
4. mengalokasikan sumber daya komputer di antara pemakai.

bagian inilah yang melakukan koordinasi fungsi-fungsi internal dari komputer. bagi pemakai, kernel merupakan mitra kerja yang tidak tampak. shell dan kernel merupakan dua komponen pada sistem linux yang bertindak sebagai perantara antara pemakai dan perangkat keras, yang dapat dilihat pada gambar berikut:
shell merupakan aplikasi yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah (command interpreter) tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskannya ke kernel. pada prompt shell, pemakai memberi perintah dan kemudian shell langsung memberi respon. setelah itu, shell akan menanti perintah lain dari pemakai. penggunaan shell seperti ini disebut penggunaan shell secara interaktif. selain pemakaian interaktif, shell juga dapat memberi kemungkinan pemakai untuk membuat suatu prosedur atau utilitas yang melibatkan sejumlah perintah yang tersedia pada Linux.

perintah-perintah tersebut dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut aplikasi shell atau script shell. penulisan perintah pada file tersebut biasa disebut dengan pemrograman shell. file teks tersebut dapat dieksekusi dan secara otomatis perintah-perintah didalamnya akan dijalankan. penggunaan aplikasi shell ini sangat bermanfaat untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang bersifat rutin dan mengurangi kesalahan pengoperasian.

ada beberapa kondisi dimana script shell biasa digunakan oleh pengguna:
1. menangani sebuah prosedur yang terdiri dari sejumlah perintah
2. membuat suatu utilitas yang sangat bermanfaat bagi banyak pemakai.
3. menyederhanakan beberapa perintah yang sering digunakan.

itulah penjelasan tentang dasar sistem operasi Linux. terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat. wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

1 comment:

Popular