Mikrotik : User Management - Yord's Note

Latest

Catatan kecil seputar Informatika dan Umum

Thursday, April 27, 2017

Mikrotik : User Management


Assalamu'alaykum, selamat pagi.. masih pada pembahasan Mikrotik kali ini mengenai User Management, seperti apa? bagaiman seorang Network Administrator dalam pengelolaan jaringannya misalnya User yang bisa diakses pada Mikrotik dengan kebijakan tertentu dan akses Remote tertentu, seperti apa itu? yuk mari simak.


Full Grup user yang fungsinya agar user mempunyai hak akses secara penuh. Dalam grup ini user dapat membuat semua konfigurasi dan menghapusnya.

Write Dalam grup ini user dapat membuat konfigurasi dan menghapusnya. Bedanya dengan yang full yaitu grup ini tidak bisa menambah, mengubah, dan menghapus user. Dan juga tidak bisa me-reset configurtion.
Read Berbeda dengan grup sebelumnya, dalam grup ini user hanya dapat melihat konfigurasi dan memonitoring.

LAB
Menghapus User Admin
1. pertama kita klik dahulu menu System > Users, lalu kita akan membuat User baru dengan Grup Full dahulu untuk bisa menghapus User default yang full yaitu si "admin".



2. lalu logout atau buka winbox baru, kita cantumkan nama User yang dibuat pada Login :



3. nah berhasil tuh, sekarang klik lagi System > Users , dan kita klik si admin lalu kita klik juga tanda "-" yang berwarna merah untuk menghapusnya. dan alhamdulillah terhapus.



4. bila kita login lagi dengan User admin, maka tidak akan bisa walaupun User admin adalah user asli dari system, karena sudah terhapus.


Read : Winbox
1. klik System > Users lalu klik Tab Groups lanjut dengan klik tanda + berwarna biru untuk membuat Group baru, dengan hanya mengijinkan Akses read dan winbox.


2. klik Tab Users buat user bari dengan grup yang sudah dibuat sebelumnya.


3. lalu kita coba login dengan user yang sudah dibuat dengan winbox dan pasti akan berhasil.



4. bila kita akses user tadi selain menggunakan winbox maka tidak akan bisa, dengan ssh misalnya.


Write : Telnet
1. seperti biasa kita buat group baru, namun dengan mengijinkan akses write dan telnet.


2. buat juga user baru khusus untuk group yang sudah dibuat tadi.


3. kita coba akses menggunakan winbox, maka akses akan tertolak.


4. bila kita akses dengan telnet, maka akan berhasil. dengan putty maupun cmd sama saja, asalkan dengan remote Telnet.


5. Akses write hanya berperan untuk melakukan konfigurasi saja,, tidak bisa mengelola user.

No comments:

Post a Comment

Popular